BUKU KEHAMILAN BEST SELLER NASIONAL YANG DIREKOMENDASIKAN OLEH DR. BOYKE KARENA TERBUKTI BISA MEMBANTU RIBUAN PASANGAN YANG INGIN SEGERA HAMIL. BUKU PEGANGAN WAJIB UNTUK IBU HAMIL INI DIJAMIN AMAN DAN TIDAK DIJUAL SECARA OFFLINE. DAPATKAN SEGERA, BANYAK TIPS DARI DR. ROSDIANA RAMLI YANG HARUS ANDA KETAHUI.
BONUS SPESIAL MENANTI ANDA, PERSEDIAAN TERBATAS. JANGAN LUPA ISI FORM DIBAWAH!
BONUS SPESIAL MENANTI ANDA, PERSEDIAAN TERBATAS. JANGAN LUPA ISI FORM DIBAWAH!
Menjaga Kesehatan Ibu Hamil Kurangi Risiko Berbahaya - Dominan ibu hamil pasti menginginkan bayi yang sehat dan tidak kekurangan atau mengalami cacat suatu apa pun. Oleh karena itu, seorang ibu dituntut untuk sehat sehat jasmani dan rohaninya. Tentunya kita semua memahami, selama bayi ada dalam rahim ibu, segala sesuatunya masih tergantung pada bagaimana keadaan si ibu. Karenanya mudahlah dimengerti bahwa agar bayi tumbuh dengan sehat, kehamilan yang sehat merupakan persyaratan yang harus dipenuhi. Artinya secara jasmani dan rohani ibu hamil harus dalam keadaan normal tak ada gangguan apapun, dan dapat berfungsi dengan baik sebagaimana mestinya.
Kehamilan yang sehat secara jasmani itu yang bagaimana sih? Sebenarnya bisa dilihat dari terjadinya berbagai perubahan pada fisik ibu hamil seiring dengan usia kehamilannya. Contohnya, terjadi peningkatan berat badan (BB), munculnya tanda-tanda kehamilan, rahim mulai membesar dan sebagainya, yang sesuai tahapan usia kehamilan dari waktu ke waktu.
Perubahan yang terjadi adakalanya menimbulkan rasa ketidaknyamanan pada fase awal, seperti rasa mual, sering buang air kecil, mudah lelah, gangguan sembelit, dan sebagainya. Namun demikian, selama sifatnya masih normal terjadi dalam proses kehamilan, maka itu tak masalah. Jadi, misalnya, selama muncul rasa mual hingga muntah karena kehamilan, yang demikian ini masih terbilang normal dan tak mengganggu aktivitas. Sebaliknya, jika gejala-gejala yang Anda rasakan tersebut mulai berlebihan dan menyebabkan masalah dalam kehidupan sehari-hari, seperti aktivitas terganggu bahkan hingga merasakan dehidrasi, tentu hal ini sudah bukan hal normal lagi.
Pertumbuhan dan perkembangan janin pun harus dijamin berlangsung dengan baik. Artinya, kehamilan dan pertumbuhan janin akan terbebas dari berbagai gangguan, entah dari luar tubuh (semisal serangan infeksi kuman) maupun gangguan dari dalam tubuh sendiri (seumpama karena terjadi kelainan hormonal). Sebaliknya, kehamilan yang sehat juga merupakan kehamilan yang tak menimbulkan gangguan berarti pada tubuh si ibu. Sementara kehamilan sehat secara kejiwaan artinya terbebas dari berbagai masalah psikis pada diri si ibu. yang dapat mengganggu proses kehamilan. Justru kehamilan memberikan kebahagiaan bagi si ibu. Singkatnya, kehamilan sehat secara ruhani adalah kehamilan yang tak disertai dan tak menyebabkan masalah psikis bagi si ibu.
Idealitas di atas ternyata tak mudah diwujudkan begitu saja. Bahkan beberapa orang di antaranya menganggap ia hanya bisa diraih oleh orang kelas tertentu padahal hamil dan melahirkan dalam keadaan sehat dan bahagia menjadi hak setiap perempuan.
Kehamilan yang sehat secara jasmani itu yang bagaimana sih? Sebenarnya bisa dilihat dari terjadinya berbagai perubahan pada fisik ibu hamil seiring dengan usia kehamilannya. Contohnya, terjadi peningkatan berat badan (BB), munculnya tanda-tanda kehamilan, rahim mulai membesar dan sebagainya, yang sesuai tahapan usia kehamilan dari waktu ke waktu.
Perubahan yang terjadi adakalanya menimbulkan rasa ketidaknyamanan pada fase awal, seperti rasa mual, sering buang air kecil, mudah lelah, gangguan sembelit, dan sebagainya. Namun demikian, selama sifatnya masih normal terjadi dalam proses kehamilan, maka itu tak masalah. Jadi, misalnya, selama muncul rasa mual hingga muntah karena kehamilan, yang demikian ini masih terbilang normal dan tak mengganggu aktivitas. Sebaliknya, jika gejala-gejala yang Anda rasakan tersebut mulai berlebihan dan menyebabkan masalah dalam kehidupan sehari-hari, seperti aktivitas terganggu bahkan hingga merasakan dehidrasi, tentu hal ini sudah bukan hal normal lagi.
Pertumbuhan dan perkembangan janin pun harus dijamin berlangsung dengan baik. Artinya, kehamilan dan pertumbuhan janin akan terbebas dari berbagai gangguan, entah dari luar tubuh (semisal serangan infeksi kuman) maupun gangguan dari dalam tubuh sendiri (seumpama karena terjadi kelainan hormonal). Sebaliknya, kehamilan yang sehat juga merupakan kehamilan yang tak menimbulkan gangguan berarti pada tubuh si ibu. Sementara kehamilan sehat secara kejiwaan artinya terbebas dari berbagai masalah psikis pada diri si ibu. yang dapat mengganggu proses kehamilan. Justru kehamilan memberikan kebahagiaan bagi si ibu. Singkatnya, kehamilan sehat secara ruhani adalah kehamilan yang tak disertai dan tak menyebabkan masalah psikis bagi si ibu.
Idealitas di atas ternyata tak mudah diwujudkan begitu saja. Bahkan beberapa orang di antaranya menganggap ia hanya bisa diraih oleh orang kelas tertentu padahal hamil dan melahirkan dalam keadaan sehat dan bahagia menjadi hak setiap perempuan.