BUKU KEHAMILAN BEST SELLER NASIONAL YANG DIREKOMENDASIKAN OLEH DR. BOYKE KARENA TERBUKTI BISA MEMBANTU RIBUAN PASANGAN YANG INGIN SEGERA HAMIL. BUKU PEGANGAN WAJIB UNTUK IBU HAMIL INI DIJAMIN AMAN DAN TIDAK DIJUAL SECARA OFFLINE. DAPATKAN SEGERA, BANYAK TIPS DARI DR. ROSDIANA RAMLI YANG HARUS ANDA KETAHUI.
BONUS SPESIAL MENANTI ANDA, PERSEDIAAN TERBATAS. JANGAN LUPA ISI FORM DIBAWAH!
BONUS SPESIAL MENANTI ANDA, PERSEDIAAN TERBATAS. JANGAN LUPA ISI FORM DIBAWAH!
Cara Menghilangkan Minyak Berlebih pada Wajah - Memiliki kulit sehat dan bersih adalah idaman bagi setiap wanita, akan tetapi wanita seringkali memiliki bermasalah dengan kulitnya, sehingga membuat dirinya harus melakukan perawatan kulit ekstra. Wanita hamil juga seringkali mengeluhkan masalah kulitnya selama masa kehamilan, salah satunya adalah kulit yang berminyak dan jadi pemicu timbulnya jerawat selama mengandung.
Saat sedang hamil, wanita akan mengalami perubahan hormon yang ditandai dengan wajahnya akan terasa lengket, licin dan ketika wajah terpapar sinar cahaya akan terlihat agak mengkilap atau bersinar. Memang ada banyak sekali perubahan yang terjadi dalam tubuh wanita selama masa kehamilan, salah satunya adalah wajah menjadi lebih berminyak dan sering kali muncul jerawat seiring dengan meningkatnya produksi hormon pada kulit.
Sirkulasi darah saat sedang hamil juga mengalami peningkatan sebesar 50%, akibatnya pembuluh darah semakin melebar, kemudian diikuti pelebaran pori-pori pada kulit. Kondisi tersebut memicu kelenjar minyak yang ada di kulit bekerja lebih efisien dan kulit wajah memproduksi minyak lebih banyak.
Perubahan fisik yang terjadi dalam tubuh merupakan hasil dari peningkatan hormon kehamilan atau karena janin mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Lonjakan hormon juga jadi penyebab perubahan pada kulit lainnya, seperti munculnya bintik kecil pada wajah, kulit berubah jadi gelap, kulit kering dan terasa gatal, terjadinya melasma atau topeng kehamilan dan lain sebagainya. Meskipun nantinya akan berangsur sembuh setelah melahirkan dan beberapa wanita diantaranya masih bermasalah dengan bekas pada kulit selama kehamilan.
Meskipun belum ditemukan cara efektif untuk menghentikan terjadinya lonjakan produksi minyak pada wajah selama masa kehamilan, namun bukan berarti Anda akan bermasalah dengan adanya kulit berminyak tersebut, dan juga bukan tidak ada cara pencegahan yang terbukti bisa mengurangi risiko kulit berminyak.
Jika kulit wajah Anda sangat berminyak, maka sangat disarankan untuk rajin cuci muka dengan menggunakan pembersih ringan bebas minyak atau cleanser, pilih yang cocok dengan kulit (tidak panas, iritasi atau alergi), langkah antisipasi ini sedikit membantu menghilangkan kotoran debu, asap dan bekas make up pada wajah. Wajah yang jarang dibersihkan akan merubah kotoran menyumbat pori-pori kulit dan muncul masalah baru yang paling Anda benci, yaitu jerawat.
Mungkin Anda masih bisa bernafas lega karena hanya jerawat ringan yang mengganggu kulit, bekasnya pun mudah hilang, tapi bagaimana jika Anda harus merelakan kecantikan karena jerawat besar yang menyerupai bisul dan keras? Jika demikian, pembersih muka saja sudah susah diandalkan, minimal harus ke dokter atau menggunakan obat-obatan.
Wanita saat sedang hamil harus teliti ketika bersentuhan dengan produk kecantikan, jika salah memilih dan menggunakan produk kecantikan yang terdapat kandungan bahan kimia akan membahayakan dan mengganggu pertumbuhan janin. Bahkan, Anda harus ekstra hati-hati dengan semua produk krim, lotion, sabun dan semua barang kesehatan kulit bertanda “perawatan kulit wajah“ yang digunakan saat hamil. Jika terpaksa Anda harus melakukan pengobatan kulit berminyak dengan mengunjungi dokter, katakana bahwa saat ini Anda sedang hamil.
Lantas bagaimana cara menghilangkan minyak berlebih pada wajah saat sedang hamil? Berikut ini cara yang bisa Anda lakukan :
Saat sedang hamil, wanita akan mengalami perubahan hormon yang ditandai dengan wajahnya akan terasa lengket, licin dan ketika wajah terpapar sinar cahaya akan terlihat agak mengkilap atau bersinar. Memang ada banyak sekali perubahan yang terjadi dalam tubuh wanita selama masa kehamilan, salah satunya adalah wajah menjadi lebih berminyak dan sering kali muncul jerawat seiring dengan meningkatnya produksi hormon pada kulit.
Sirkulasi darah saat sedang hamil juga mengalami peningkatan sebesar 50%, akibatnya pembuluh darah semakin melebar, kemudian diikuti pelebaran pori-pori pada kulit. Kondisi tersebut memicu kelenjar minyak yang ada di kulit bekerja lebih efisien dan kulit wajah memproduksi minyak lebih banyak.
Perubahan fisik yang terjadi dalam tubuh merupakan hasil dari peningkatan hormon kehamilan atau karena janin mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Lonjakan hormon juga jadi penyebab perubahan pada kulit lainnya, seperti munculnya bintik kecil pada wajah, kulit berubah jadi gelap, kulit kering dan terasa gatal, terjadinya melasma atau topeng kehamilan dan lain sebagainya. Meskipun nantinya akan berangsur sembuh setelah melahirkan dan beberapa wanita diantaranya masih bermasalah dengan bekas pada kulit selama kehamilan.
Meskipun belum ditemukan cara efektif untuk menghentikan terjadinya lonjakan produksi minyak pada wajah selama masa kehamilan, namun bukan berarti Anda akan bermasalah dengan adanya kulit berminyak tersebut, dan juga bukan tidak ada cara pencegahan yang terbukti bisa mengurangi risiko kulit berminyak.
Jika kulit wajah Anda sangat berminyak, maka sangat disarankan untuk rajin cuci muka dengan menggunakan pembersih ringan bebas minyak atau cleanser, pilih yang cocok dengan kulit (tidak panas, iritasi atau alergi), langkah antisipasi ini sedikit membantu menghilangkan kotoran debu, asap dan bekas make up pada wajah. Wajah yang jarang dibersihkan akan merubah kotoran menyumbat pori-pori kulit dan muncul masalah baru yang paling Anda benci, yaitu jerawat.
Mungkin Anda masih bisa bernafas lega karena hanya jerawat ringan yang mengganggu kulit, bekasnya pun mudah hilang, tapi bagaimana jika Anda harus merelakan kecantikan karena jerawat besar yang menyerupai bisul dan keras? Jika demikian, pembersih muka saja sudah susah diandalkan, minimal harus ke dokter atau menggunakan obat-obatan.
Wanita saat sedang hamil harus teliti ketika bersentuhan dengan produk kecantikan, jika salah memilih dan menggunakan produk kecantikan yang terdapat kandungan bahan kimia akan membahayakan dan mengganggu pertumbuhan janin. Bahkan, Anda harus ekstra hati-hati dengan semua produk krim, lotion, sabun dan semua barang kesehatan kulit bertanda “perawatan kulit wajah“ yang digunakan saat hamil. Jika terpaksa Anda harus melakukan pengobatan kulit berminyak dengan mengunjungi dokter, katakana bahwa saat ini Anda sedang hamil.
Lantas bagaimana cara menghilangkan minyak berlebih pada wajah saat sedang hamil? Berikut ini cara yang bisa Anda lakukan :
- Oleskan putih telur pada wajah, diamkan selama kurang lebih 15 menit-an. Lantas cuci muka menggunakan pembersih khusus kulit berminyak.
- Gunakan jus lemon yang sudah dicampur madu, oleskan jus ke wajah, biarkan selama kurang lebih 15 menit-an, bilas wajah dengan air hangat kemudian bilas lagi dengan air dingin.
- Memanfaatkan ekstrak jus mentimun dengan cara simpan terlebih dahulu di dalam kulkas selama 30 menit, kemudian oleskan ekstrak jus mentimun pada wajah, baik dilakukan sebelum mandi.
- Masker yang terdiri dari campuran apel, oatmeal dan putih telur juga bisa Anda gunakan. Caranya, tumbuk apel dengan oatmeal kemudian campurkan putih telur. Tuang jus lemon secukupnya dan campurkan. Oles rata di wajah, tunggu selama 15 menit atau lebih. Bersihkan wajah menggunakan air dingin.
- Disarankan untuk mencuci wajah berminyak menggunakan air panas, karena lebih efektif daripada air dingin.
- Bagi yang mengalami masalah dengan kulit berminyak dan wajah berjerawat, sebaiknya hindari bedak dan bersihkan wajah dari keringat. Bedak bercampur bakteri bisa membuat wajah Anda semakin berjerawat (baca : parah). Dan juga jangan menyentuh muka dengan keadaan tangan masih kotor. Banyak kuman yang berbahaya dan bisa memperparah jerawat.
- Konsumsi makanan yang seimbang gizinya, seperti buah dan sayuran, serta kurangi makanan yang mengandung lemak jenuh dan banyak gula. Kulit anda akan bebas minyak dan tampak sehat. Kehamilan juga akan terjaga dan mencapai berat badan ideal.
- Air putih juga sangat penting untuk kebaikan wajah, karena bisa membantu menjaga organ tubuh dan optimal dalam beroperasi. Air putih dapat menjaga melancarkan sistem pencernaan dan membuang racun berbahaya dari tubuh. Racun yang keluar dari kulit merupakan salah satu faktor utama di balik kulit berminyak dan berjerawat. Pori-pori tersumbat minyak atau kotoran dan bercampur mikroba yang pada akhirnya jerawat bisa tumbuh subur. Maka cukupi kebutuhan air putih untuk kebutuhan tubuh dan membantu meminimalisir masalah serius yang ditimbulkan dari kulit berminyak.
- Cukupi kebutuhan vitamin B2 agar kulit berminyak tidak semakin parah. Sumber vitamin B2 bisa didapatkan dari biji-bijian dan kacang-kacangan. Selain bisa digunakan untuk perawatan kulit, vitamin B2 juga baik untuk kesehatan ibu hamil.
- Lakukan olahraga secara rutin khusus untuk ibu hamil. Aktifitas olahraga seperti yoga ibu hamil baik untuk membuka pori-pori yang tersumbat dan mengeluarkan keringat dan kotoran yang bisa memicu munculnya jerawat.
