Tips Jitu Cara Cepat Hamil

Tips Cepat Hamil, Dokter Kandungan, Program Kehamilan, Ibu Hamil, Artikel Kesehatan, Buku Panduan Cara Cepat Hamil, Ingin punya momongan.

Sudah lama menikah belum punya momongan? Baru menikah ingin segera hamil? Anda bingung mencari PANDUAN CARA CEPAT HAMIL TERLENGKAP, ALAMI, MURAH dan TOKCER? Anda tersesat dijalan yang benar. Penjelasan lebih rincinya > KLIK DISINI

12 Oktober 2015

Konsumsi Gula Berlebih saat Hamil Sebabkan Anak Lahir Terkena Asma

BUKU KEHAMILAN BEST SELLER NASIONAL YANG DIREKOMENDASIKAN OLEH DR. BOYKE KARENA TERBUKTI BISA MEMBANTU RIBUAN PASANGAN YANG INGIN SEGERA HAMIL. BUKU PEGANGAN WAJIB UNTUK IBU HAMIL INI DIJAMIN AMAN DAN TIDAK DIJUAL SECARA OFFLINE. DAPATKAN SEGERA, BANYAK TIPS DARI DR. ROSDIANA RAMLI YANG HARUS ANDA KETAHUI.
BONUS SPESIAL MENANTI ANDA, PERSEDIAAN TERBATAS. JANGAN LUPA ISI FORM DIBAWAH!
Kumparan - Beragam risiko kesehatan tubuh bisa menyerang ibu hamil dan janin kapan saja, kurang memperhatikan asupan makanan adalah sumber utamanya.

Ibu hamil harus selektif dalam mengonsumsi makanan demi menjaga kesehatan janin, syukur bisa lahir tanpa gangguan kesehatan. Nah, untuk Anda yang suka dengan makanan dan minuman manis dari gula, maka perlu berhati-hati dan sebaiknya dikurangi. Karena terlalu banyak mengonsumsi 'gula' saat mengandung bisa berdampak pada terganggunya sistem pernapasan anak seperti asma.

Konsumsi Gula Berlebih saat Hamil Sebabkan Anak Lahir Terkena Asma
Gambar : Shutterstock

Dilansir dari situs Boldsky, studi yang berhasil dilakukan oleh Queen Mary University of London (QMUL) baru-baru ini menunjukkan, sebanyak 38 persen bumil penyuka makanan dan minuman manis seperti es krim, sirup, cake, dan teh manis bisa berpotensi memiliki anak dalam kondisi mengidap alergi.

Sedangkan sisanya, sebanyak 73 persen anak dilahirkan dengan dua alergi atau bahkan lebih, dan fakta yang mencengangkan adalah, sebesar 101 persen menunjukkan jika konsumsi gula ketika sedang hamil bisa mengakibatkan anak lahir mengidap penyakit asma.

Para peneliti menjelaskan, bila ibu hamil terlalu banyak mengonsumsi fruktosa akan berakibat pada terganggunya respons imun postnatal. Sehingga bisa menyebabkan terjadinya peradangan pada paru-paru jabang bayi yang sedang berkembang.

Sebelumnya, European Respiratory Journal pernah menerbitkan penelitian yang menunjukkan hasil yang sama, dengan melibatkan hampir 9.000 pasangan ibu dan anak untuk melakukan penelitian ini.

Para peneliti melakukan analisa terhadap hubungan antara asupan makanan ibu hamil dengan sakit demam, eczema, asma dan gangguan paru-paru yang seringkali dialami anak usia tujuh hingga sembilan tahun. Hasil penelitian tersebut menunjukkan adanya hubungan positif antara asupan gula dengan penyakit ashtma.

Profesor Seif Shaheen, Salah satu peneliti dari QMUL mengungkapkan bahwa penelitian tidak bisa mengklaim ibu hamil dengan asupan gula sebabkan anak lahir dengan mengidap ashtma.
"Kami tidak dapat mengatakan jika ibu hamil yang mengkonsumsi jumlah gula yang tinggi pasti menyebabkan alergi dan ashtma pada keturunan mereka," ungkap profesor Shaheen.

"Bagaimanapun, kami mengingatkan para ibu hamil untuk membatasi asupan gula yang sangat tinggi karena sampai saat ini kami masih menyelidiki hipotesis ini lebih lanjut," sambungnya.

Walaupun dugaan ini masih dikaji lebih lanjut oleh tim ahli, alangkah baiknya jika ibu hamil melakukan pencegahan demi meminimalisir gangguan kesehatan yang bisa terjadi pada bayi saat lahir. Segera batasi kebutuhan gula kebaikan Anda dan juga janin.

Artikel ditulis ulang oleh admin blog dan sumber artikel berasal dari kumparan.com
 
Back To Top