BUKU KEHAMILAN BEST SELLER NASIONAL YANG DIREKOMENDASIKAN OLEH DR. BOYKE KARENA TERBUKTI BISA MEMBANTU RIBUAN PASANGAN YANG INGIN SEGERA HAMIL. BUKU PEGANGAN WAJIB UNTUK IBU HAMIL INI DIJAMIN AMAN DAN TIDAK DIJUAL SECARA OFFLINE. DAPATKAN SEGERA, BANYAK TIPS DARI DR. ROSDIANA RAMLI YANG HARUS ANDA KETAHUI.
BONUS SPESIAL MENANTI ANDA, PERSEDIAAN TERBATAS. JANGAN LUPA ISI FORM DIBAWAH!
BONUS SPESIAL MENANTI ANDA, PERSEDIAAN TERBATAS. JANGAN LUPA ISI FORM DIBAWAH!
6 Pantangan Ibu Hamil - Memiliki bayi yang lahir dengan sehat dan selamat tentu menjadi dambaan setiap calon ibu. Namun pada kenyataannya, janin di dalam kandungan akan rentan mengalami gangguan yang disebabkan oleh faktor gen maupun pola hidup yang tidak sehat. Demi menjaga kesehatan janin, banyak cara ditempuh oleh calon ibu. Banyak tradisi yang hingga kini masih banyak berkembang di masyarakat yang bertujuan menjaga janin selama di dalam kandungan. Meskipun secara medis, beberapa tradisi tersebut belum tentu terbukti dapat menjaga kesehatan janin.
Asupan makanan yang bergizi dan aktivitas yang tidak terlalu membuat lelah tentu menjadi faktor yang mempengaruhi kesehatan janin. Meski banyak hal dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan janin, Anda perlu mengetahui beberapa hal yang tidak boleh Anda lakukan selama hamil. Berikut diantaranya:
1. Mengkonsumsi makanan mentah
Jenis makanan mentah yang berasal dari hewan dan sayuran memiliki resiko tinggi memicu gangguan kesehatan. Makanan mentah seperti sushi, daging setengah matang maupun adonan kue yang masih mentah memiliki bakteri yang lebih banyak sehingga ini jelas akan mengganggu kesehatan Anda dan janin. Apalagi jika usia kandungan masih muda yang masih rentan terhadap keguguran. Sayuran mentah seperti kecambah juga memiliki resiko mengandung bakteri yang lebih tinggi dibanding dengan sayuran lainnya. Ada baiknya Anda mengkonsumsi makanan tersebut dalam keadaan benar-benar matang agar kesehatan Anda dan calon bayi Anda terjaga.
2. Mengkonsumsi ikan dengan kandungan merkuri
Umumnya ikan laut memang memiliki protein yang sangat bagus untuk kesehatan, termasuk kesehatan janin Anda. Namun Anda tetap perlu selektif dalam memilih jenis ikan laut yang akan Anda konsumsi. Beberapa jenis ikan justru memiliki kandungan mercuri yang tinggi sehingga justru membahayakan janin. Diantara contoh ikan dengan kandungan mercuri tinggi adalah ikan mackerel, ikan todak, dan tilefish. Kandungan mercuri dalam ikan tersebut akan dikhawatirkan akan menggaggu perkembangan otak dan sistem saraf janin.
3. Mengkonsumsi minuman beralkohol
Beberapa alas an ibu hamil dilarang mengkonsumsi minuman beralkohol adalah karena minuman ini dapat menghambat asupan nutrisi bagi janin. Selain itu, oksigen bagi janin juga akan tersendat. Alkohol juga memberikan efek buruk terhadap perkembangan otak janin sehingga dikhawatirkan janin akan mengalami gangguan IQ hingga gangguan fisik karena nutrisi tidak terpenuhi dengan baik.
4. Mengkonsumsi minuman yang mengandung kafein
Pada keadaan tidak hamil, banyak penelitian yang telah menyebutkan bahwa mengkonsumsi kafein setiap hari dengan jumlah berlebihan dapat memberikan pengaruh buruk bagi kesehatan. Demikian juga jika dikonsumsi oleh ibu hamil. Minuman berkafein yang dikonsumsi terus menerus oleh ibu hamil dikhawatirkan dapat menyebabkan keguguran, bayi lahir dengan berat badan rendah, hingga resiko kematian bayi saat lahir.
5. Kalori yang berlebihan
Ibu hamil memang membutuhkan tambahan kalori demi kesehatan janinnya. Namun demikian, jumlah kalori yang dibutuhkan harus dalam jumlah dan porsi yang cukup dan tepat. Hal ini untuk menghindari obesitas bagi ibu hamil. Karena obesitas saat mengandung dapat meningkatkan resiko bayi terlahir dengan berat badan terlalu tinggi atau resiko terkena diabetes. Akan tetapi bukan berarti ibu hamil dapat menurunkan berat badan, karena hal ini justru dapat menghambat nutrisi untuk janin.
6. Memakai baju ketat
Memakai baju ketat akan meningkatkan resiko gangguan pada perkembangan janin. Apalagi pamakaian baju ketat di bagian perut semakin memperbanyak resiko gangguan pada janin. Kini, tersedia banyak model baju hamil yang tetap modis dan tidak ketinggalan zaman. Hal terpenting yang harus Anda pastikan adalah baju yang akan Anda pakai tidak memiliki karet di bagian perut.
Sekian, semoga penjelasan dari kami mengenai 6 Pantangan untuk Ibu Hamil dapat diterima.
Asupan makanan yang bergizi dan aktivitas yang tidak terlalu membuat lelah tentu menjadi faktor yang mempengaruhi kesehatan janin. Meski banyak hal dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan janin, Anda perlu mengetahui beberapa hal yang tidak boleh Anda lakukan selama hamil. Berikut diantaranya:
1. Mengkonsumsi makanan mentah
Jenis makanan mentah yang berasal dari hewan dan sayuran memiliki resiko tinggi memicu gangguan kesehatan. Makanan mentah seperti sushi, daging setengah matang maupun adonan kue yang masih mentah memiliki bakteri yang lebih banyak sehingga ini jelas akan mengganggu kesehatan Anda dan janin. Apalagi jika usia kandungan masih muda yang masih rentan terhadap keguguran. Sayuran mentah seperti kecambah juga memiliki resiko mengandung bakteri yang lebih tinggi dibanding dengan sayuran lainnya. Ada baiknya Anda mengkonsumsi makanan tersebut dalam keadaan benar-benar matang agar kesehatan Anda dan calon bayi Anda terjaga.
2. Mengkonsumsi ikan dengan kandungan merkuri
Umumnya ikan laut memang memiliki protein yang sangat bagus untuk kesehatan, termasuk kesehatan janin Anda. Namun Anda tetap perlu selektif dalam memilih jenis ikan laut yang akan Anda konsumsi. Beberapa jenis ikan justru memiliki kandungan mercuri yang tinggi sehingga justru membahayakan janin. Diantara contoh ikan dengan kandungan mercuri tinggi adalah ikan mackerel, ikan todak, dan tilefish. Kandungan mercuri dalam ikan tersebut akan dikhawatirkan akan menggaggu perkembangan otak dan sistem saraf janin.
3. Mengkonsumsi minuman beralkohol
Beberapa alas an ibu hamil dilarang mengkonsumsi minuman beralkohol adalah karena minuman ini dapat menghambat asupan nutrisi bagi janin. Selain itu, oksigen bagi janin juga akan tersendat. Alkohol juga memberikan efek buruk terhadap perkembangan otak janin sehingga dikhawatirkan janin akan mengalami gangguan IQ hingga gangguan fisik karena nutrisi tidak terpenuhi dengan baik.
4. Mengkonsumsi minuman yang mengandung kafein
Pada keadaan tidak hamil, banyak penelitian yang telah menyebutkan bahwa mengkonsumsi kafein setiap hari dengan jumlah berlebihan dapat memberikan pengaruh buruk bagi kesehatan. Demikian juga jika dikonsumsi oleh ibu hamil. Minuman berkafein yang dikonsumsi terus menerus oleh ibu hamil dikhawatirkan dapat menyebabkan keguguran, bayi lahir dengan berat badan rendah, hingga resiko kematian bayi saat lahir.
5. Kalori yang berlebihan
Ibu hamil memang membutuhkan tambahan kalori demi kesehatan janinnya. Namun demikian, jumlah kalori yang dibutuhkan harus dalam jumlah dan porsi yang cukup dan tepat. Hal ini untuk menghindari obesitas bagi ibu hamil. Karena obesitas saat mengandung dapat meningkatkan resiko bayi terlahir dengan berat badan terlalu tinggi atau resiko terkena diabetes. Akan tetapi bukan berarti ibu hamil dapat menurunkan berat badan, karena hal ini justru dapat menghambat nutrisi untuk janin.
6. Memakai baju ketat
Memakai baju ketat akan meningkatkan resiko gangguan pada perkembangan janin. Apalagi pamakaian baju ketat di bagian perut semakin memperbanyak resiko gangguan pada janin. Kini, tersedia banyak model baju hamil yang tetap modis dan tidak ketinggalan zaman. Hal terpenting yang harus Anda pastikan adalah baju yang akan Anda pakai tidak memiliki karet di bagian perut.
Sekian, semoga penjelasan dari kami mengenai 6 Pantangan untuk Ibu Hamil dapat diterima.
