BUKU KEHAMILAN BEST SELLER NASIONAL YANG DIREKOMENDASIKAN OLEH DR. BOYKE KARENA TERBUKTI BISA MEMBANTU RIBUAN PASANGAN YANG INGIN SEGERA HAMIL. BUKU PEGANGAN WAJIB UNTUK IBU HAMIL INI DIJAMIN AMAN DAN TIDAK DIJUAL SECARA OFFLINE. DAPATKAN SEGERA, BANYAK TIPS DARI DR. ROSDIANA RAMLI YANG HARUS ANDA KETAHUI.
BONUS SPESIAL MENANTI ANDA, PERSEDIAAN TERBATAS. JANGAN LUPA ISI FORM DIBAWAH!
BONUS SPESIAL MENANTI ANDA, PERSEDIAAN TERBATAS. JANGAN LUPA ISI FORM DIBAWAH!
Posisi Tidur Ibu Hamil - Sampai saat ini belum ada penelitian yang menemukan mengenai posisi terbaik bagi ibu hamil. Banyak ibu hamil yang mengalami kegelisahan saat malam hari karena mengalami kesulitan tidur. Pada kehamilan trimester awal, ibu hamil dapat tidur dengan posisi apapun yang dapat memberikan rasa nyaman. Hal ini dikarenakan perutnya yang belum membesar. Beberapa ibu hamil, apalagi kehamilan pertama biasanya mulai cemas ketika memasuki trimester ke dua. Karena perut sudah mulai membesar sehingga seringkali susah menemukan posisi tidur yang nyaman.
Meski demikian, ibu hamil tidak perlu khawatir. Sebab posisi janin dalam kandungan mengapung dalam cairan ketuban. Sehingga janin memiliki ruang sendiri untuk bergerak bebas. Walaupun begitu, ibu hamil tetap perlu berhati-hati dalam memilih posisi tidur. Berikut ini posisi tidur bagi ibu hamil agar dapat tidur dengan nyaman namun tetap menjaga keamanan janin:
1. Posisi Tengkurap
Posisi ini cukup aman untuk kehamilan trimester pertama. Namun jika perut sudah mulai membesar, Anda perlu waspada. Selain menimbulkan rasa tidak nyaman, tidur dengan posisi tengkurap ketika perut sudah mulai membesar dapat mengurangi kelancaran peredaran darah antara ibu dengan janinnya. Selain itu, ibu hamil juga akan sering merasa mual. Jika kehamilan Anda masih diawal trimester pertama dan Anda masih nyaman dengan posisi tengkurap, Anda dapat menggunakan bantal untuk menyokong paha agar tidur Anda tetap nyaman.
2. Posisi Terlentang
Posisi ini dianjurkan setelah kehamilan memasuki trimester ke-dua. Karena biasanya setelah usia kehamilan memasuki trimester ke-dua selain perut sudah mulai membesar, payudara juga akan membesar dan mulai ada rangsangan lebih sensitif. Namun setelah usia kandungan sudah memasuki usia 16 minggu, posisi ini tidak disarankan. Karena tidur dengan posisi terlentang akan menyebabkan seluruh beban berat rahim terletak di bagian belakang, usus, dan vena cava inferior (vena besar). Sehingga ibu hamil beresiko sakit pinggang, wasir, dan gangguan pencernaan. Posisi tidur pada trimester ke-dua dan ke-tiga dapat mempengaruhi tekanan daran ibu hamil. Beberapa ibu hamil merasakan pusing karena penurunan tekanan darah. Pada ibu hamil dengan tekanan darah tinggi, tidur dengan posisi terlentang sangat tidak dianjurkan.
3. Posisi Miring
Tidur dengan posisi miring ke kanan atau kiri sangat dianjurkan setelah kehamilan berusia 16 minggu. Posisi miring ke kiri memberikan keuntungan bagi bayi untuk mendapatkan aliran darah dan nutrisi yang maksimal ke plasenta. Selain itu, posisi ini dapat membantu ginjal membuang sisa ekskresi dan cairan dari tubuh ibu, sehingga dapat mengurangi pembengkakan di area kaki dan tangan. Tidur dengan posisi miring ke kanan juga baik. Hal ini disebabkan posisi jantung ibu berada di atas, sehingga memperkecil potensi gangguan pernafasan sehingga ibu dapat tidur dengan nyenyak. Anda dapat mengganti posisi ke kanan dan ke kiri untuk membuat Anda tidur lebih nyaman. Agar tidur Anda semakin nyaman, Anda dapat meletakkan satu bantal di antara lutut dan satu bantal lainnya di belakang punggung Anda.
Sekian, semoga penjelasan mengenai posisi tidur yang baik dan benar bagi ibu hamil ini bermanfaat.
Meski demikian, ibu hamil tidak perlu khawatir. Sebab posisi janin dalam kandungan mengapung dalam cairan ketuban. Sehingga janin memiliki ruang sendiri untuk bergerak bebas. Walaupun begitu, ibu hamil tetap perlu berhati-hati dalam memilih posisi tidur. Berikut ini posisi tidur bagi ibu hamil agar dapat tidur dengan nyaman namun tetap menjaga keamanan janin:
1. Posisi Tengkurap
Posisi ini cukup aman untuk kehamilan trimester pertama. Namun jika perut sudah mulai membesar, Anda perlu waspada. Selain menimbulkan rasa tidak nyaman, tidur dengan posisi tengkurap ketika perut sudah mulai membesar dapat mengurangi kelancaran peredaran darah antara ibu dengan janinnya. Selain itu, ibu hamil juga akan sering merasa mual. Jika kehamilan Anda masih diawal trimester pertama dan Anda masih nyaman dengan posisi tengkurap, Anda dapat menggunakan bantal untuk menyokong paha agar tidur Anda tetap nyaman.
2. Posisi Terlentang
Posisi ini dianjurkan setelah kehamilan memasuki trimester ke-dua. Karena biasanya setelah usia kehamilan memasuki trimester ke-dua selain perut sudah mulai membesar, payudara juga akan membesar dan mulai ada rangsangan lebih sensitif. Namun setelah usia kandungan sudah memasuki usia 16 minggu, posisi ini tidak disarankan. Karena tidur dengan posisi terlentang akan menyebabkan seluruh beban berat rahim terletak di bagian belakang, usus, dan vena cava inferior (vena besar). Sehingga ibu hamil beresiko sakit pinggang, wasir, dan gangguan pencernaan. Posisi tidur pada trimester ke-dua dan ke-tiga dapat mempengaruhi tekanan daran ibu hamil. Beberapa ibu hamil merasakan pusing karena penurunan tekanan darah. Pada ibu hamil dengan tekanan darah tinggi, tidur dengan posisi terlentang sangat tidak dianjurkan.
3. Posisi Miring
Tidur dengan posisi miring ke kanan atau kiri sangat dianjurkan setelah kehamilan berusia 16 minggu. Posisi miring ke kiri memberikan keuntungan bagi bayi untuk mendapatkan aliran darah dan nutrisi yang maksimal ke plasenta. Selain itu, posisi ini dapat membantu ginjal membuang sisa ekskresi dan cairan dari tubuh ibu, sehingga dapat mengurangi pembengkakan di area kaki dan tangan. Tidur dengan posisi miring ke kanan juga baik. Hal ini disebabkan posisi jantung ibu berada di atas, sehingga memperkecil potensi gangguan pernafasan sehingga ibu dapat tidur dengan nyenyak. Anda dapat mengganti posisi ke kanan dan ke kiri untuk membuat Anda tidur lebih nyaman. Agar tidur Anda semakin nyaman, Anda dapat meletakkan satu bantal di antara lutut dan satu bantal lainnya di belakang punggung Anda.
Sekian, semoga penjelasan mengenai posisi tidur yang baik dan benar bagi ibu hamil ini bermanfaat.