Rekomendasi Makanan Sehat untuk Ibu Hamil dan Janin

BUKU KEHAMILAN BEST SELLER NASIONAL YANG DIREKOMENDASIKAN OLEH DR. BOYKE KARENA TERBUKTI BISA MEMBANTU RIBUAN PASANGAN YANG INGIN SEGERA HAMIL. BUKU PEGANGAN WAJIB UNTUK IBU HAMIL INI DIJAMIN AMAN DAN TIDAK DIJUAL SECARA OFFLINE. DAPATKAN SEGERA, BANYAK TIPS DARI DR. ROSDIANA RAMLI YANG HARUS ANDA KETAHUI.
BONUS SPESIAL MENANTI ANDA, PERSEDIAAN TERBATAS. JANGAN LUPA ISI FORM DIBAWAH!

Makanan sehat untuk ibu hamil - Ketika sedang hamil, Anda tak perlu mengkonsumsi makanan terlalu berlebihan, seakan porsi makan bisa untuk dua orang. Karena faktanya, tambahan kalori yang Anda butuhkan hanya sekitar 300 kalori saja, atau sepadan dengan semangkok sereal dengan susu rendah lemak dan satu buah pisang. Konsumsi makanan sehari-hari yang baik adalah porsi sedikit, tapi intensitasnya lebih sering.

Pola makan khusus sebaiknya tak perlu dijalani oleh ibu hamil, kecuali sedang mengalami gangguan atau penyakit tertentu. Untuk kebaikan dan kesehatan tubuh kunci utamanya adalah nutrisi yang cukup, nutrisi ini bisa diperoleh dengan mengonsumsi makanan-makanan yang beraneka ragam setiap hari.

Berikut ini jenis makanan dan minuman yang sangat disarankan untuk konsumsi harian ibu hamil, beserta manfaat bagi tubuh:

Air mineral

Tahukah Anda? Bahwa air mineral merupakan komponen penting yang memiliki manfaat besar bagi tubuh. Air berguna untuk mengantarkan nutrisi yang dihasilkan oleh makanan yang Anda makan kepada janin. Kekurangan air bisa mengakibatkan bayi lahir prematur. Dengan mencukupi kebutuhan air putih, Anda juga terhindar dari pembengkakan tubuh secara berlebihan, hemoroid (wasir), infeksi kandung kemih, dan konstipasi (sembelit).

Saat mengandung, Anda dianjurkan untuk mengonsumsi air mineral sebanyak 2,5 liter atau 10 gelas dalam sehari. Anda juga bisa mendapatkan cairan dari susu dan buah yang memiliki kadar air tinggi seperti jeruk, apel, semangka dan lainnya. Perlu Anda ingat, beberapa minuman ringan dalam kemasan dengan kadar gula cukup tinggi bisa mengakibatkan hipertensi dan berat badan bertambah.

Buah dan sayur

Buah dan sayur merupakan unsur utama makanan sehat untuk ibu hamil. Sangat dianjurkan untuk rutin mengonsumsi lima variasi buah-buahan dan sayur-sayuran setiap hari. Tujuannya untuk mendapatkan aneka ragam vitamin, mineral, dan serat. Nah, berikut ini beberapa contoh buah dan sayur beserta manfaatnya yang direkomendasikan untuk dikonsumsi secara rutin:

• Avokad. Buah ini kaya akan serat, asam folat, vit. C, vit. B6, dan potasium. Asam lemak dalam buah avokad sangat dibutuhkan untuk membentuk sel saraf, mata, dan otak bayi.
• Brokoli. Kandungan asam folat dan kalsium di sayur brokoli bermanfaat untuk perkembangan tulang.
• Kacang merah. Antioksidan, zat besi, dan protein yang terkandung dalam kacang merah penting untuk meningkatkan kognitif bayi.
• Pisang. Kandungan potasium dan vit. B6 sangat dibutuhkan untuk metabolisme tubuh.
• Apel. Kandungan vit. C dan serat berguna untuk mencegah sembelit dan menurunkan kolesterol.
• Wortel. Kaya akan vit. A yang baik untuk mata dan tulang bayi.

Beberapa contoh di atas bisa disesuaikan dengan selera. Dan selalu kedepankan untuk mencari tahu sisi manfaat dari buah dan sayur yang Anda konsumsi.

Daging tanpa lemak, ikan, dan telur

Makanan ini mengandung banyak protein yang berguna untuk perkembangan bayi terutama saat kandungan berumur enam bulan. Berikut ini menu harian yang baik untuk kandungan Anda:

• Daging ayam tanpa kulit. Bagian dada kadar lemak dan kolesterolnya rendah. Penting dalam perkembangan janin dan melancarkan metabolisme tubuh. Sebaiknya hindari masak daging ayam setengah matang dan ayam boiler secara rutin.
• Daging sapi. Kaya akan kandungan protein. Bahan makanan baik untuk osifikasi (pembentukan tulang), meningkatkan kekebalan tubuh, dan meminimalisir potensi bayi lahir prematur.
• Telur. Nutrisi yang terkandung dalam telur berguna untuk perkembangan penglihatan dan sel otak bayi.
• Ikan tuna dan salmon. Kandungan omega 3 dan DHA pada ikan salmon sangat penting untuk perkembangan otak janin.

Makanan serba daging di atas harus dikonsumsi dengan takaran yang wajar dan sebaiknya dipersiapkan dengan hati-hati agar tidak membahayakan bayi. Hindari ikan yang mengandung merkuri, karena bisa memicu sel kanker pada janin. Ikan mentah dan sudah tidak segar juga sebaiknya dihindari agar tidak terkontaminasi bakteri jahat.

Sumber karbohidrat

Masyarakat kita akrab dengan nasi untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat sebagai sumber energi. Nasi bukanlah sumber karbohidrat satu-satunya, ibu hamil juga perlu mencukupi kebutuhan karbohidrat dari bahan lain, seperti contoh dibawah ini:

• Kentang. Mengandung karbohidrat, vitamin, dan mineral.
• Sereal. Mengandung karbohidrat, kaya serat dan asam folat. Baik untuk perkembangan janin.
• Oatmeal. Mengandung vit. B, kaya serat, zat besi, dan potasium.

Alternatif sumber karbohidrat lain bisa Anda peroleh dari pasta, jagung, dan roti.

Susu dan produk olahannya

Ibu hamil sangat membutuhkan kalsium dan nutrisi untuk menunjang pembentukan tulang bayi dan memperkuat kandungan. Kebutuhan tersebut dapat dipenuhi dengan rutin mengonsumsi susu dan produk olahannya seperti:

• Keju: mozzarella, krim keju, keju cheddar, keju spread, keju parmesan, Keju feta dan brie tidak dianjurkan karena dibuat dari susu yang tidak dipasteurisasi sehingga mengandung bakteri Salmonella serta Listeria.
• Mentega.
• Yoghurt.
• Es krim.

Sekian, semoga ulasan mengenai Rekomendasi Makanan Sehat untuk Ibu Hamil dan Janin bermanfaat untuk Anda.

Share : Rekomendasi Makanan Sehat untuk Ibu Hamil dan Janin

• Facebook
• Twitter
• Stumble
• Pinterest
• Google+