BUKU KEHAMILAN BEST SELLER NASIONAL YANG DIREKOMENDASIKAN OLEH DR. BOYKE KARENA TERBUKTI BISA MEMBANTU RIBUAN PASANGAN YANG INGIN SEGERA HAMIL. BUKU PEGANGAN WAJIB UNTUK IBU HAMIL INI DIJAMIN AMAN DAN TIDAK DIJUAL SECARA OFFLINE. DAPATKAN SEGERA, BANYAK TIPS DARI DR. ROSDIANA RAMLI YANG HARUS ANDA KETAHUI.
BONUS SPESIAL MENANTI ANDA, PERSEDIAAN TERBATAS. JANGAN LUPA ISI FORM DIBAWAH!
BONUS SPESIAL MENANTI ANDA, PERSEDIAAN TERBATAS. JANGAN LUPA ISI FORM DIBAWAH!
Pentingnya Susu untuk Ibu Menyusui dan Efek Luar Biasa untuk Bayi - Masyarakat sudah menyepakati bahwa ibu yang sedang menyusui membutuhkan banyak nutrisi agar kualitas ASI tetap terjaga. Lantas, apakah ibu diharuskan untuk rutin mengonsumsi susu sapi sebagai suplemen? Bahkan semakin banyaknya varian produk susu untuk ibu menyusui terkadang membuat ibu-ibu berfikir dan sadar bahwa susu memang diperlukan.
Menjaga kualitas dan kuantitas ASI adalah hal wajib yang harus selalu diupayakan oleh seluruh ibu menyusui. Alasannya sangat sederhana, karena bagaimanapun ASI adalah sumber makanan terbaik untuk bayi dan tak akan bisa tergantikan oleh susu fomula meski terbungkus rapi dan dijual dengan harga tinggi.
Cara menjaga kualitas ASI diantaranya dengan menjaga kualitas makanan, sehingga tujuan makan akan bergeser, makan tak hanya untuk mengenyangkan perut saja, tapi juga cara untuk memenuhi kebutuhan gizi harian ibu menyusui dengan makan-makanan bergizi dan seimbang.
Makanan apapun yang dikonsumsi busui bisa mempengaruhi kualitas dan kuantitas ASI walau hanya sedikit. Pada saatnya nanti akan berdampak pada kesehatan bayi. Lantas, apakah susu ibu menyusui diperlukan?
Kembali ke topik bahasan.
Makanan apapun yang dikonsumsi busui bisa mempengaruhi kualitas dan kuantitas ASI walau hanya sedikit. Pada saatnya nanti akan berdampak pada kesehatan bayi. Lantas, apakah susu ibu menyusui diperlukan?
Kembali ke topik bahasan.
Jawaban paling tepat atas pertanyaan tersebut adalah relatif. Perlu untuk ibu yang merasa khawatir karena tidak terpenuhinya nutrisi vitamin dan mineral dalam menu makanan sehari-hari. Tidak perlu tambahan susu bila asupan nutrisi harian sudah dijaga dan diperhatikan dengan baik. Dan sangat tidak dianjurkan bila susu ibu hamil tersebut berefek buruk untuk bayi, seperti reaksi alergi.
The Alabama Cooperative Extension System pernah membahas persoalan susu ibu hamil. Kesimpulan yang didapat, bahwa susu busui memang diperlukan. Ibu disarankan untuk minum susu setiap hari minimal 2 gelas dan maksimal 3 gelas. Kesimpulan ini sangat beralasan, ibu menyusui membutuhkan kalsium yang juga terdapat dalam makanan disekitarnya, tak hanya susu sapi saja yang kandungan kalsiumnya baik dan dibutuhkan busui. Sehingga perlu difahami bahwa susu sapi tidak wajib dikonsumsi selama masa menyusui, asupan nutrisi adalah yang paling utama dan harus terpenuhi.
Tips Memilih Susu untuk Ibu Menyusui
Jika Anda saat ini sudah mengambil keputusan atau bahkan sudah terlanjur mengkonsumsi susu, maka ada baiknya untuk menjatuhkan pilihan pada susu yang tepat. Berikut ini beberapa poin penting yang perlu diperhatikan:
# Kandungan Nutrisi
- Kandungan kalsium. Susu merupakan sumber kalsium yang mudah kita temukan. Kalsium dalam susu yang masuk dalam tubuh busui akan dikeluarkan bersamaan dengan keluarnya ASI. Dengan demikian, ASI yang diproduksi dalam tubuh mengandung kalsium tinggi dan berguna untuk memperlancar pertumbuhan tulang dan gigi bayi. Kebutuhan kalsium selama menyusui adalah 1000 mg perhari.
- Kandungan Lemak. Lemak dibutuhkan tubuh sebagai sumber energy walau bukan yang paling utama, tapi busui harus membatasi asupan lemak. Alasannya karena setiap wanita pasti menginginkan tubuh yang ideal seperti sebelum hamil. Betul apa tidak? Maka sangat disarankan untuk cerdas dalam memilih susu, pilihlah susu rendah lemak (low fat).
- Kandungan Tambahan. Susu busui umumnya terdapat tambahan ekstrak daun katuk atau ekstrak kurma. Keduanya berguna untuk memperlancar produksi ASI dan kuantitas ASI.
# Jenis Susu
Jenis susu yang dimanfaatkan untuk bahan utama susu busui adalah susu sapi. Karena kandungan nutrisi, vitamin dan mineral yang cukup lengkap sebagai bahan tambahan nutrisi selama masa menyusui. Apabila bayi mengalami alergi setelah mengonsumsi susu sapi, segera hentikan dan ganti dengan susu kambing. Pilihan lain bila bayi mengalami alergi susu kambing adalah susu kedelai. Terakhir, tak perlu minum susu bila susu kedelai pun membuat si bayi alergi, tapi kebutuhan nutrisi harus tetap ada, sumbernya bisa dari makanan yang mudah kita dapatkan.
Kondisi Bayi yang Dilarang Minum Susu untuk Busui
Bayi memiliki sensitifitas terhadap protein dalam susu sapi. Bila ditemukan kecenderungan sensitifitas atau alergi, segera hentikan konsumsi produk yang berlabel susu sapi.
Beberapa tanda kasat mata yang bisa kita amati ketika bayi mengalami alergi susu sapi adalah sebagai berikut:
-Perut mengalami kembung dan intensitas buang gas (kentut) meningkat
-sering muntah
-rewel dan cepat marah
-terdapat ruam kemerahan pada kulitnya
-diare
-BAB tidak normal, berwarna hijau dengan lendir atau ditemukan darah.
Gejala di atas tak hanya disebabkan oleh alergi susu saja, bisa karena suatu penyakit dan hanya dokter spesialis anak yang bisa mengidentifinya.
